BOOKING TIKET PESAWAT

Adanya justifikasi

Adanya justifikasi. Info sangat penting tentang Adanya justifikasi. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Adanya justifikasi

Yurlis Hasibuan, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, mengatakan pihaknya tetap melakukan audit dan pemeringkatan maskapai, namun hasilnya kini tidak dipublikasikan. "Pemeringkatan maskapai tetap jalan. Kami tidak ingin ada justifikasi terhadap maskapai," kata Yurlis, hari ini. Dia menuturkan keputusan tersebut dipilih oleh Kemenhub sendiri tanpa adanya usulan atau tekanan dari maskapai. "Sampai saat ini keputusannya memang pemeringkatan maskapai tidak diumumkan ke publik," jelasnya. Sebelumnya, secara rutin Kemenhub mengumumkan audit kinerja. Hasil audit akan berbentuk peringkat maskapai, mana yang masuk kategori I dan II. Publik dapat mengetahui pemeringkatan maskapai melalui situs resmi Kemenhub. Audit terhadap kinerja operasional maskapai berjadwal mapun sewa (carter) mencakup aspek keselamatan, keamanan, pelayanan, dan pemenuhan. UAL Corp, induk dari United Airlines, menyetujui rencana pembelian Continenal Airlines Inc dengan nilai 3,2 miliar dollar AS. Pascaakuisisi, Continental bakal melebur ke dalam United Airlines dan menjadikannya sebagai maskapai terbesar di dunia. Menurut sumber yang mengetahui detail negosiasi ini, direktur kedua maskapai menyetujui rencana akuisisi ini. Senin (3/5/2010) malam waktu setempat mereka akan mengumumkannya secara resmi. Jika otoritas penerbangan Amerika Serikat menyetujui rencana ini, United Airlines akan menempati markas di Chicago. Hasil merger ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan United Airlines sebesar 1,2 miliar dollar AS. Pemerintah Provinsi Lampung meminta Kementerian Perhubungan meningkatkan kelas Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional jika proyek perpanjangan landas pacu (runway) selesai tahun depan. Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Eman Hendrawan mengatakan permintaan itu untuk mengakomodasi perkembangan industri dan pariwisata di provinsi paling selatan Sumatra itu. "Kami sudah mengajukan revisi master plan Bandara Radin Inten II dari bandara nasional jadi internasional ke Kementerian Perhubungan," katanya akhir pekan lalu. Menurut dia, pihaknya akan menyiapkan dana Rp500 miliar guna mengembangkan Bandara Radin Inten II di Lampung Tengah sebagai bandara internasional. Pada tahap awal, lanjut dia, pihaknya mengalokasikan dana Rp315 miliar untuk memperpanjang landas pacu, sedangkan tahap selanjutnya dibutuhkan Rp145 miliar guna mengembangan terminal penumpang. Khusus untuk perpanjangan landas pacu, tegas dia, pihaknya mengalokasikan anggaran sebanyak Rp40 miliar guna pembebasan tanah seluas 58 hektare lagi. Sesuai rencana, landas pacu akan diperpanjang dari saat ini 2.500 meter menjadi 3.500 meter dan diperlebar dari 40 meter jadi 60 meter. Sampai dengan saat ini, sebanyak empat maskapai berjadwal telah melayani penerbangan di Bandara Radin Intan II dengan jumlah penerbangan sebanyak 9 penerbangan per hari.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger